KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Atase Polri KBRI di Malaysia, Kombes Pol Juliarman Pasaribu mengungkapkan kondisi terkini WNI korban penembakan aparat di Tanjung Rhu, Malaysia.
Sebanyak dua orang WNI masih dirawat di rumah sakit usai insiden penembakan di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, 24 Januari lalu.
Juliarman mengatakan dua orang WNI korban penembakan di Malaysia masih dirawat di rumah sakit, salah satunya masih kritis pasca dioperasi.
"Kami sudah mendapatkan informasi bahwa ada dua orang WNI yang bertambah di Rumah Sakit Serdang dalam kondisi koma atas nama Abang, kemudian terkena peluru di ginjalnya sehingga ginjalnya harus diangkat dan kondisinya tidak sadarkan diri. Kedua di Rumah Sakit Kelang atas nama Muhammad Hanifa warga Aceh saat ini sedang berada di Rumah Sakit Kelang kondisinya sudah sadar serta dioperasi namun tidak bisa komunikasi secara baik," ujar Juliarman.
Juliarman mengaku pihaknya terus memonitor perkembangan penyidikan yang dilakukan kepolisian Selangor dan memastikan hak-hak korban diberikan.
Baca Juga Penembakan WNI di Malaysia, Prabowo: Kami Ingatkan Jangan Ikut Kegiatan Ilegal | WNI DITEMBAK di https://www.kompas.tv/nasional/570952/penembakan-wni-di-malaysia-prabowo-kami-ingatkan-jangan-ikut-kegiatan-ilegal-wni-ditembak
#penembakanwni #wni #malaysia
Video Editor: Vila
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/571291/atase-polri-ungkap-kondisi-terkini-wni-korban-penembakan-aparat-di-malaysia-wni-ditembak
